Taruhan Euro Online - Zinedine Zidane Berhasrat Jadi Pelatih

Taruhan Euro Online - Direktur sepakbola Real Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan dirinya sudah lelah bekerja dibalik layar. Mantan pemain Internasional Prancis itu menyatakan hasrat untuk melanjutkan karier baru sebagai pelatih sepakbola.

Zidane telah mendapatkan trofi di turnamen besar, dan berbagai penghargaan pribadi sepanjang karirnya sebagai pemain. Kini, Zidane mencoba untuk mencari tantangan baru. Ia merasa dirinya mempunyai sesuatu yang bisa diperlihatkan jika menjadi pelatih.

“Saya ingin mulai bersiap untuk menjadi seorang pelatih. Lapangan permainan merupakan hal yang paling saya tahu. Saya sudah mengalami 20 tahun momen spesial dan saya ingin membagi pengalaman saya dengan orang lain,” ujar Zidane.

Pada akhir musim 2005/2006, Zidane memutuskan untuk gantung sepatu saat masih mengenakan kostum Madrid. Sayang, pemain yang akrab disapa Zizou itu gagal membawa Los Blancos meraih gelar juara. Zidane juga mengungkapkan, momen ketika dirinya mengambil keputusan sangat berat, dan mengakui dia membiarkan emosinya keluar di laga terakhir melawan Villarreal pada 2006 di Santiago Bernabeu.

“Saya sebenarnya seorang pendiam, tapi beberapa saat sebelum pertandingan saya tidak bisa menahan perasaan ini. Tapi di hari saya meninggalkan Real Madrid, begitu besar emosinya. Saya mencoba untuk menyembunyikan air mata ini. Tapi setiap orang bisa melihat itu, karena banyak kamera pada hari itu," tandasnya.

Taruhan Euro Online - Karanka Menyatakan Guardiola Tinggal Sejarah

Taruhan Euro Online - Asisten Real Madrid, Aitor Karanka, mengakui kehebatan Pep Guardiola sebagai pelatih berkelas setelah sukses yang diraih selama empat tahun belakangan ini. Namun, ia menyatakan pelatih Barcelona itu akan segera menjadi sejarah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pep memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim. Tetapi keputusan Guardiola mundur dari kursi pelatih mulai akhir musim ini disayangkan banyak pihak, namun Karanka menilai reaksi publik sepakbola terlalu berlebihan.

"Liga Spanyol tetap ada tanpa Guardiola dan akan terus berlanjut tanpa Guardiola. Tapi, dia sudah menjadi sejarah sekarang, sementara liga akan terus berjalan," kata Karanka.

Pria 38 tahun itu kemudian mengalihkan perhatiannya kepada laga berikut Los Blancos di Primera Liga Spanyol menghadapi Sevilla.

"Tim ini berpikir dan bermain di pertandingan demi pertandingan. Pertama, kami harus menang di Sevilla dan kemudian kami akan berpikir soal Athletic Bilbao. Jika kami mendapatkan tiga poin setiap waktu, akan ada akhir bahagia untuk kami," jelasnya.

Taruhan Euro Online - Ferdinand Dan Lampard Jadi Incaran Guizhou Renhe

Taruhan Euro Online - Nicolas Anelka kemungkinan besar bukan pemain bintang Liga Primer Inggris terakhir yang hijrah ke Cina dalam waktu dekat. Pasalnya sejumlah klub saat ini sedang mengupayakan menarik beberapa pemain yang memiliki nama besar di Liga Primer.

Klub Liga Super Cina, Guizhou Renhe, mengkonfirmasi ketertarikan mereka pada gelandang tengah Chelsea, Frank Lampard, dan bek Manchester United, Rio Ferdinand, sebagai bidikan utama mereka pada tahun ini.

Guizhou Renhe adalah salah satu klub yang siap mengucurkan dana hingga 250 ribu poundsterling per minggu untuk sekadar menggaji salah satu di antara pemain tersebut.

"Saya ingin membentuk tim terbaik di Cina dan kami sudah siap menginventasikan banyak uang untuk mendatangkan Ferdinand dan Lampard pada kami," ujar pemilik Guizhou, Wang Guolin kepada media The Sun.

"Banyak orang yang menyaksikan Liga Primer Inggris dan tahu sebarap bagusnya dua pemain ini," lanjutnya.

Sementara itu, dikabarkan juga kalau Shenhua bersedia menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan manajer Real Madrid, Jose Mourinho, untuk diplot menggantikan Jean Tigana di musim depan.

Sementara mantan pelatih Inggris Sven Goran Eriksson kabarnya sudah menerima tawaran menangani klub sepakbola asal Provinsi Yunan, Shandong Luneng.

Taruhan Euro Online - Myanmar Bungkam Indonesia 3 - 1

Taruhan Euro Online - Tim Nasional Indonesia U-21 harus menerima kekalahan terhadap timnas Myanmar di laga lanjutan penyisihan Grup A Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012. Indonesia sebenarnya sempat unggul, namun akhirnya dipaksa menyerah 1-3 oleh Myanmar.

Kekalahan itu tentu sangat mengejutkan. Bagaimana tidak? Pasalnya, Indonesia tampil sangat meyakinkan di sepanjang laga. Dengan mengandalkan kecepatan, para Garuda Muda yang lebih dulu mengambil inisiatif menyerang bahkan bisa mencetak keunggulan pada menit ke-20.

Andik sukses lepas dari jebakan offside dan kawalan lawan, kemudian menusuk ke gawang. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Andik dengan mudah menceploskan bola ke gawang Myanmar.

Sebuah gol yang bisa diciptakan itu sempat membuat para punggawa Garuda Muda bersemangat. Berbekal hal itu pula, tim Merah Putih coba mencetak gol kedua guna membuka peluang meraih kemenangan.

Sayangnya, Indonesia gagal mempertahankan permainannya. Bahkan, di babak kedua, Myanmar mampu menekan dan mengancam. Pada menit ke-47, Myanmar mampu menyamakan kedudukan. Kyaw Zayar membobol gawang Indonesia, setelah memanfaatkan umpang silang.

Kemudian Kyaw Ko Ko memperbesar keunggulan Myanmar dengan mencetak dua gol penyempurnaan pada menit ke-58 dan menit ke-66. Ketiga gol itulah yang membuat Indonesia harus bertekuk lututsekaligus membuat Andik cs. harus puas turun ke tempat ketiga di tabel klasemen dengan poin empat.

Sementara Myanmar berada di urutan kedua dengan nilai 3, sama dengan nilai Loas. Singapura menyusul dengan nilai 1, baru diikuti Filipina yang belum meraih nilai.